Perbedaan Tipe Jaringan Client Server dan Peer to Peer


JARINGAN CLIENT SERVER
Yang pertama adalah tipe jaringan Client Server, jaringan ini memiliki dua komponen utama, Yaitu Server dan Client (Workstation). Apa itu SERVER dan WORKSTATION ??? ,….. Yang di maksud dengan Server, adalah komputer pusat yang menyediakan semua fasilitas data yang berada dalam sebuah jaringan bagi komputer lain. Sedangkan Workstation itu sendiri merupakan komputer yang menggunakan atau menerima fasilitas yang disediakan oleh Server. Jadi biasanya Server hanya ada satu, yang bisa menyimpan dan membagikan segala jenis data dan fasilitas yang dibutuhkan oleh komputer lain. Server didalam jaringan Client Server biasa disebut dengan Dedicated Server.
Tipe Jaringan Client Server
Untuk kelebihan dan kekurangan dari tipe jaringan Client Server ini adalah sebagai berikut :
Kelebihan
  • Dari segi kecepatan, tipe jaringan ini memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi , dikarenakan SERVER tidak dibebani sebagai Workstation.
  • Dari segi Back Up, tipe jaringan ini memiliki sistem Back Up dan keamanan yang lebih baik, dikarenakan Back Up dilakukan terpusat pada server.
  • Dari segi keamanan dan administrasi, Tipe jaringan ini lebih baik, dikarenakan hanya ada satu pemakai saja yang bertugas sebagai Administrator yang mengatur Sistem keamanan dan Administrasi dalam jaringan.
Kekurangan
  • Segala jenis hubungan antara Server dan Workstation , tergantung seluruhnya kepada Server, Jika server mengalami gangguan , maka seluruh jaringan akan trganggu.
  • Biaya operasional yang mahal.
  • Memerlukan sebuah komputer yang memiliki kemampuan yang sangat baik yang akan dijadikan sebagai Server.
JARINGAN PEER TO PEER
Yang kedua adalah Tipe jaringan Peer to Peer,  Jika seperti pada tipe jaringan Client Server, dimana terdapat sebuah komputer yang bertindak sebagai Server yang berperan sangat penting dalam mengelola sebuah jaringan,  pada tipe jaringan Peer to Peer, setiap Komputer / Workstation dapat bertindak sebagai Server maupun sebagai Workstation (Client). Sehingga tidak ada perbedaan antara Server dan Workstation (Client). Selain itu juga, dalam Jaringan Peer to Peer ini , tidak perlu menggunakan HUB / SWITCH untuk menghubungkan dua buah PC / Laptop, karena untuk menghubungkan keduanya, dapat dihubungkan secara langsung menggunakan kabel UTP tanpa perantara. Dalam jaringan Peer to Peer inipun, setiap PC / Laptop yang saling terhubung dapat saling berbagi sumber daya dalam jaringan tanpa harus dikendalikan oleh salah satu PC/Laptop yang  terhubung, karena semuanya memiliki hak akses yang sama dan tidak dibatasi.
Dalam jaringan Peer to Peer pun tidak perlu menggunakan Operating System (OS) khusus untuk Server, karena pada tipe jaringan ini tidak memiliki sebuah Server. Untuk menghubungkan 2 buah PC / Laptop menggunakan kabel UTP, harus menggunakan kabel UTP yang bertipe Crossover, karena jika menggunakan tipe pengkabelan Straight Through, maka kabel LAN tidak akan terkoneksi, terkecuali LAN Card atau Ethernet yang kawan-kawan gunakan sudah mendukung Straight Through.
Tipe Jaringan Peer to Peer
Adapun kelebihan dan kekurangan dari Tipe Jaringan Peer to Peer ini adalah sebagai berikut :
Kelebihan
  • Biaya instalasi yang lebih murah.
  • Tidak memerlukan OS Khusus untuk server.
  • Tidak membutuhkan administrator.
  • Kelangsungan jaringan tidak bergantung pada server, Jadi, ketika salah satu PC / Laptop mengalami gangguan , maka jaringan tidak akan terganggu.
Kekurangan
  • Tingkat keamanan kurang.
  • Tidak cocok digunakan untuk Jaringan berskala besar dan kompleks.
  • Troubleshooting jaringan lebih sulit.
  • Kemampuan kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan Client Server

2 komentar: